Sunday 27 January 2008

Tahu Tempe Made in USA

Mmmm... Mungkin buat beberapa orang judul yang saya buat ini agak-agak membinggungkan. Tahu tempe kok made in USA? Emangnya bule yang buat? Namanya tahu tempe itu ya makanan orang kecil, yang ga bisa makan daging. Kalau pun ada tahu tempe made in USA mana mungkin mereka mau beli. Yang beli ya pasti para oranng kaya yang hobi barang-barang kualitas luar negeri, yang makanan tiap harinya roti itali alias pizza, mie itali alias spaghetti gitu.....
Tetapi... Usut punya usut, orang-orang yang menganggap tahu tempe itu makanan murahan itu sama aja orang yang ga paham tentang asal usul tahu tempe. Karena, tahu tempe yang dijual di pasar-pasar, di kaki lima dan banyak tempat lainnya itu ternyata bener-bener made in USA... Ga percaya???? Saya saja juga baru tahu kalau tahu tempe itu made in USA... Setelah harga kedelai yang notabene-nya bahan baku pembuat tahu dan tempe melonjak tajam, berita-berita di TV dan koran pada nulis klo kedelai-kedelai itu ternyata di-impor dari Amerika. Lho apa ga binggung tu? Kedelai aja dari amrik, jauh banget...
Ternyata bener kan kalau tahu tempe itu made in USA? Ya ga? Hebat banget... Ajaib ya... Selama ini kita pikir kedelai asal tahu tempe itu ya dari negeri kita sendiri, ga taunya malah dari tempat Paman Sam... Ternyata selama ini, kita yang masih sering menganggap diri kita sebagai negara agraris malah minta kedelai dari tempat yang jauh. Padahal, jelas-jelas kedelai itu salah satu ciri khas kita. Buktinya tahu tempe yang telah ada sejak jaman nenek monyang kita itu berasal dari kedelai. Jadi seharusnya, selain beras, kedelai itu juga dapat dijadikan suatu tanaman yang sebaiknya ditanam di ladang....
Seandainya aja kita ga perlu mengimpor kedelai, mungkin seharusnya kita sedang untung besar. Coba bayangin dulu harag kedelai sekilo 3,5K sekarang 8,5K. Jauh banget kan bedanya! Katanya juga sih, harga kedelai itu akan terus naik terus soalnya saat ini, di seluruh dunia terutama negara-negara maju sedang mengembangkan bio-diesel yang kebayanak berbahan baku kedelai, jadi mungkin neh harga tahu tempe bakal terus naik. Klo harga tahu tempe naik emang kenapa? Well, ternyata naiknya harga tahu tempe juga dibantu oleh naiknya harga minyak goreng dan sembako lainnya jadi semua barang akan ikut naik. Selain itu, banyak warung-warung makan menjadi binggung mengenai lauk favorit di tempat mereka, para pelanggan juga jadi binggung, mau makan tahu tempe ga ya, soalnya harganya lama jadi sama dengan harga daging ayam. Nah klo udah ampe kejadian kayak itu, siapa lagi yang mau bli tahu tempe, mending bli ayam goreng de... Ya ga?
Selain masalah asal muasal bahan baku tahu tempe, tahu tempe itu juga menjadi sebuah polemik bagi bangsa kita. Mau bukti? Saat ini, tahu tempe yang kita anggap sebagai makanan khas indonesia ternyata telah diakui negara lain sebagai makanan khas mereka. Denger-denger si, Jepang telah mengklain tempe sebagai milik mereka. Padahal, cara buat tempe yang mereka buat itu ya dari nenek moyang kita yangngajarin mereka, sekarang mereka yang ngaku-ngaku. Soalnya, mereka menganggap tempe itu amat bergizi. Tempe beserta saudara nya si Tahu dianggap sebagai makanan yang amat bergizi dan juga memiliki rasa yang enak juga. Coba bayangin dengan kita yang nganggap tahu tempe itu makanan yang menjijikan, murahan dan juga kotor. Jauh banget kan persepsinya.... Jadi wajar juga sih orang lain mau ngaku klo itu punya dia, soalnya mereka lebih mneghargai tahu tempe daripada kita.
Dengan semua permasalahan yang ada akibat tahu tempe,. Kita hanya bisa berharap agar para petani Indonesia semakin giat menanam kedelai, dan juga agar pemerintah dapat mendorong petani untuk menanam kedelai. Karena hingga detik ini, banyaj petani yang masih malas menanam kedelai, karena terlalu sedikit untung yang didapat. Dan juga, semoga dengan naiknya harga tahu tempe membuat masyarakat menjadi lebih memahami bahawa tahu tempe itu tidak sekadar makanan murahan yang menjijikan.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Semoga semua mahluk berbahagia

No comments: