Saturday 27 September 2008

Eighteen years of my life

5 hari yang lalu usiaku telah menuju angka 18..
Sebuah usia yang menunjukkan titik kedewasaan bagi seorang manusia.
Usia yang menunjukkan bahwa diriq telah menjadi lebih dewasa.
Tetapi apakah dalam usia itu aq benar2 telah mencapai kedewasaan?
Well, no body knows...

Waktu aq masih kecil, aq sering sekali menangis ketika tidak ditemani di sekolah...
Waktu TK maksudnya..
Lalu waktu SD aq tak pernah lagi ditemani...
Aq telah mencoba untuk lebih berani....
Hal itu yang terus berusaha qkembangkan hingga aq kuliah saat ini...
Aq bisa nyasar k yogya pun karena aq ingin mencoba untuk mandiri...

Dari aq kecil hingga saat ini, ada banyak hal yang telah berubah dari diriku...
Segala perubahan itu merupakan suatu wujud pendewasaan diriku....
Aq ingat tahun lalu, ketika aq tepat berusia 17 tahun...
Ada surprise party dr teman2 d kosq..
Selain itu, ucapan selamat ultah dr teman2q juga berdatangan...
Ketika itu, aq merasa amar bahagia bahwa aq memiliki teman2 yang amat baik di tempat q saat ini...
Tetapi tak lama setelah itu, hidupku berubah...
Aq mulai merasa asing dengan duniaq...
Aq merasa jengah melihat sekitarq...
Perasaan tak nyaman amat sering menyelimuti hari2q...
Saat itu, aq merasa benar2 down....
Internet menjadi satu2nya sarana pelampiasan q...
Chatting adalah salah satu obat untuk menguragi rasa aneh itu..
Melalui Internet aq dapat tetap hidup dan bertahan...

Hari demi hari pun berlalu...
Angin hidupku telah membawa perubahan lagi bagi diriku...
Aq mulai sadar bahwa aq terlalu bodoh untuk merasa bahwa aq begitu menderita...
Lebih banyak orang yang lebih menderita di luar sana...
Aq pun mencoba untuk berubah lai...
Q jalani hidup ini dengan semangat baru...
Di masa ini juga aq berkenalan dengan yang namanya Dhamma secara lebih dekat...
Aq semakin merasa aq perlu untuk berubah...
Banyak sekali perubahan yang aq alami di masa itu...
Aq menjadi merasa semakin tenang dan nyaman...
Dunia ku terasa menjadi lebih nyaman...
Aq telah berhasil untuk membuat aq merasa nyaman...
Hari demi hari teus berlalu..
Hingga tanggal 22 September kemarin...
Usiaku genap 18 tahun...
Tak ada lagi surprise party...
Tapi...
Ada banyak sekali sms dan ucapan selamat....
Semua menunjukkan bahwa aq masih hidup dan ada di dunia ini...
Terima kasih ya semuanya....

Semalam, 26 September 2008 ada sebuah telpon dari Mamaq...
Dia mengucapkan selamat ultah...
Ya... Memang di rumahku ulang tahun itu hanya sebuah hari yang menunjukkan penambahan umur....
Tak ada perasaan khusus di hari ulath...
Bagi aq dan keluargaku ulag tahun hanyalah hari biasa yang menunjukkan umur kita bertambah...
Paling tidak Mama q masih ingat tanggal ultah q...
Hehe...

Ciao,
Lisa

Tuesday 15 July 2008

Warna Manusia

Semua mahluk terlahir dengan banyak perbedaan…
Manusia juga selalu berbneda, takkan pernah ada yang sama 100%...
Itu semua benar adanya, kamma setiap mahluk berbeda-beda…
Kondisi yang berbeda, hidup yang berbeda…
Manusia punya banyak warna…
Semua warna berpadu menjdai satu untuk membentuk dunia…
Lihat sekeliling kita, tak ada manusia yng punya warna sama.
Kulit yang berbeda, tinggi yang berbeda, dan bahkan bahasa yang berbeda…
Tapi kita tetap menganggap mereka manusia…
Manusia itu terlalu indah untuk dibandingkan warnanya…
Jangan pernah menilai sesorang dari warna…
Tak ada yang salah dengan warna…
Pandanglah sesorang dari hati, pikiran, ucapan dan perbuatannya…
Jangan lihat warnanya…
Hargailah semua warna baik itu kuning, coklat,hitam, putih atau warna apapun juga…
Kita tak pernah tahu apakah kita ini sebelum kehidupan ini, mungkin dulu kita sewarna dengan mereka.
Jangan pernah bedakan warna…
Pandanglah dunia dengan mata yang jernih..
Lihatlah warna-warna itu sebagai keindahan.
Jadikan itu sebagi pelangi…
Dengan berbagai warna maka semua menjadi lebih indah…
^^

May all beings be happy….

Thursday 29 May 2008

Past, Now n Future

Hidup ini ada karena masa lalu...
Masa sekarang ada karena masa lalu...
Masa yang akan datang ada karena saat ini dan masa lalu...
Rantai itu tak akan pernah putus.
Saat ini akan menjadi masa lalu bagi masa depan...
Masa depan akan menjadi masa yang tak dapat diprediksi.
Kitalah penentu masa depan bukan orang lain atau siapapun juga...
Apa yang kita dapat saat ini adalah buah kita masa lalu dan juga faktor lingkungan kita...
Apa yang kita lakukan saat ini adalah penyebab dari masa depan...
Semua merupakan suatu garis yang sama...
Tak ada masa depan tanpa masa lalu dan masa sekarang semua saling berkaitan...
Namun, masa depan juga bukan merupakan sesuatu yang pasti ada...
Tak ada yang athu asa depan itu seperti apa...
Namun...
Yakinlah bahawa apabila masa depan itu ada maka kitalah yang menentukan masa depan itu seperti apa...
Kapan kita menentukannya???
Saat ini!!!
Tak ada kata esok untuk masa depan, saat ini jalan menuju masa depan...
Jangan pernah membuang masa ini untuk masa lalu, tapi jagalah masa ini untuk masa depan...
Mungkin masa depan kita takkan kita dapatkan tapi paling tidak kita telah berusaha....
Jangan pernah mengeluh atas masa sekarang tapi buatlah masa sekarang menjadi dasar masa depan yang lebih baik...
Masa lalu bukanlah masa ini...
Masa itu telah lewat, jadikanlah itu sebagai kenangan untuk masa depan tapi jangan jadikan itu sebagai pedoman masa depan...
Masa depan ditentukan dari sekarang, bukan dari masa lalu...
Hiduplah dengan kebajikkan...

Sabbe satta bhavantu sukhitata...
Semoga semua mahluk hidup berbahagia....

Reformasi

Mei 1998
Mahasiswa Indonesia menuntut pembaharuan di Indonesia...
Mereka telah capek melihat sistem yang ada..
Demo di mana-mana...
Setiap hari....
Namun...
Peristiwa lain terjadi...
Demonstrasi di Univ Trisakti, membawa suatu perubahan dalam iklim demo....
Peristiwa Semanggi terjadi di jakarta, meluas ke seluruh Indonesia dalam waktu 1 hari...

Pagi 14 Mei 1998 di Palembang
Aq masih kelas 2 SD, pergi ke sekolah seperti biasa tanpa tau apa2..
Di sekolah ternyata pulang lebih cepat, kulewati jalan Veteran, di sana kulihat ada banyak polisi...
Ada banyak tentara berjaga-jaga di depan RM Pagi Sore di dekat rumahku...
Sampai di rumah aq bertanya pada orang tuaku, apa yang sedang terjadi...
Orang tuaku hanya terdiam cukup berkata jangan pergi ke mana2...

Sore 14 Mei 1998
Rumahku telah ditutp dengan berbagai pangaman, kompor untuk memasak di toko dijadikan penghalag pintu terali besi...
Aq yang tinggal di lantai 3 tiba-tiba melihat orang2 datang dari arah Taman Siswa...
Berteriak2...
Langsung aq masuk k rumah...
Di rumah...
Semua pintu ditutp...
Di luar semua orang berteriak...
Melemparai tiap toko dengan batu...
Suara dobrakan terdengar...
Mencekam....
Aq hanya bisa terdiam di kamar...
Takut...
Akhrnya kami disuruh melompat ke rumah tetangga karena di sana ada pintu belakang...
Dengan ketakutan kami pindah k sebelah... hanya melangkahi lubang 20 cm tapi sedalam 15 meter (dari lantai 3).

Malam 14 Mei 1998
Suasana telah tenang...
Ada banyak tank tentara di jalan Veteran...
Huru-hara telah berhasil diatasi...
Leganya hatiku...
Rumahku tak berhasil didobrak..
Tapi...
Akankah ini terjadi lagi besok???

Sore 15 Mei 1998
Aq sangat ingat suasananya...
Pintu rumah masih terkunci seperti kemarin...
Tak ada yg berbeda, namun suasan lebih tenag tanpa huru-hara...
Papaku sedang tidur...
Semua merasa aman dan tenang karena yakin peristiwa kemarin takkan berulang...
Tiba2...
Kembali dari arah Taman Siswa aq melihat melewati kaca rumah...
Orang2 itu datang lagi...
Dengan lebih banyak orang...
Langsung aq membangunkan papa ku...
Dengan cepat suasana menjadi berubah...
Kondisi damai dan tentram berubah menjadi mencekam....
Aq sangat2 takut saat itu...
Kejadiannya lebih parah dari kemarin...
Tak ada polisi ataupun tentara....
Suara dobrkan pintu tendengar...
Jeritan2 orang...
Semua sudah gila!!!!
PLN telah memutuskan listrik...
Semua menjadi gelap...
Mencekam...
Hanya suara dobrakan...
Teriakan....
Kuintip dari jendela, toko di seberang jalan telah luluh lantak isinya...
Semua orang telah masuk..
Mengambil semuanya dengan seenaknya...
Aq takut....
Di bawah...
Suara dobrakan pintu terdengar...
Mereka mencoba mendobrak pintu rumah ku............
Bayangkan klo mereka masuk ke rumahku...
Tiddaaaaaaaaaaakkk....

Malam 15 Mei 1998
Tanpa listrik, suasana amat tenang di rumahku...
Suara orang2 di seberang masih ada namun telah semakin sepi...
Tapi aq masih takut...
Akankah besok masih terjadi lagi???
Aq hanya bisa berharap....
Malam semakin larut akhirnya tak ada lagi suara2...
Rumahku tidak berhasil didobrak...
Sangat bersyukur....
Tapi suasana amat menyekitkan...
Kaca di lantai 2 ada yang pecah terkena batu...
Tapi untung yang lain tidak apa2...
Malam itu kulalui dengan takut....

16 Mei 1998
Jalanan sepi....
Hanya ada tentara...
Tidak boleh ada orang di jalan...
Hening tak bernyawa....
Listrik telah dihidupkan...
Di TV semua amat menyeramkan...
Tapi semua itu telah berlalu...
Semoga tak berulang lagi...
Semoga.....

Sabbe satta bhavantu sukhitata...
Semoga semua mahluk hidup berbahagia....

Salah siapa BBM naik??

Berita-berita saat ini sering sekali menanyangkan banyak masyarakat berdemo menuntut peurunan harga BBM. Banyak orang menyatakan pendapatnya mengatakan klo ini salah pemerintah.
Bahkan ada suatu iklan yg sangat menyudutkan pemerintah mengatakan bahwa pemimpin yg berjanji tidak boleh ingkar janji...
Well, menurut aq org2 besar yg menyalahkan pemerintah itu mungkin benar tapi klo ampe ngomong klo dia di pemerintahan ga bakal naikkin harga BBM itu amat sangat tidak relevan menurutq...
Kenapa???
Menurut aq mereka samaa aja bohong klo ga naikkin harga BBM, bayangin aja harga minyak dunia udah selangit tapi di Indonesia masih murah, emangnya pemerintah mau nombokin sisanya???
BBM naik mungkin juga salah pemerintah karena kurang mampu mengatasi permasalah ekonomi di negeri ini....
Tapi, kita tidak boleh terlalu mem-blame mereka...
Mereka telah berusaha dengan sangat keras untuk meminimalkan akibatny walaupun menurut saya ada kesalahan juga...
Pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) merupakan suatu langkah yang sangat baik...
Namun, BLT ini cenderung banyak disusupi praktik KKN...
Bangsa ini mengalami masalah yg kompleks...
Selain itu menurut saya, informasi kenaikan harga BBm yang disampaikan dengan sangat cepat juga menjadi masalah...
Pengumuman kenaikan harga BBM dapat menyebabkan timbulny pelonjakkan harga bahan baku yg lain walaupun sebenarnya harga BBM sendiri belum naik...
Banyak orang memenafaatkan celah ini untuk menimbun BBM dan juga bahan baku lainnya dengan harapn akan mendapat untung...
Sebuah gambaran mengenai bangsa ini yang semakin hari semakin sakit...
Sedih memang mengakuinya...
Tapi inilah kita...
Bangsa Indonesia...
Kenaikan BBM juga merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi dari masa reformasi....
Setiap naik masyarakat demo...
Begitu terus, terus dan terus....
Kapankah semua ini akan berhenti???
Saat ini di TV sering diaktakan bahwa di sini demo, di sana demo..
Di mana-mana demo...
Tolong berhenti...
Banyangan akan masa lalu kembali terlintas di pikiarn q...
Peristiwa 14-15 mei di Palembang kembali membayang diingatan q...
Semua mirip seperti saat ini...
Tolong jangan sampai itu terulang lagi...
Cukuplah kita tau bahwa kekerasan bukan akhir...

Sabbe satta bhavantu sukhitata...
Semoga semua mahluk hidup berbahagia...

10 Tahun Reformasi, 100 Tahun Kebangkitan Nasional BBM Naik...

Well...
Judul yg dibuat ini mungkin sedikit aneh ya... bagi yg sering lihat tv mungkin tau maksudnya... Soalnya di tahun ini tepat di bulan mei 2008 ada 3 peristiwa penting dalam kehidupan qt sebagai bangsa Indonesia.
Dimulai dari tgl 12 Mei yang dianggap sebagai tonggak reformasi di Indonesia yang tepat telah berusia 10 tahun. Kemudian dilanjutkan dengan 100 tahun kebangkitan nasional pada tanggal 20 Mei (tepat dengan hari Veshak). Kebangkitan nasional ini telah dimulai dari 1 abad yang lalu di mana sebuah pemuda-pemuda Indonesia bersatu berjuang demi kemerdekaan Indonesia...
Kemudian peristiwa bersejarah baru ditorehkan oleh pemerintah...
Kenaikkan harga BBM!!!
Di tengah euforia kebangkitan dan nasionalisme yang tinggi, bangsa ini dikejutkan deng berita kenaikan harga BBM...
Sebuah kenyataan yang sangat menyedihkkan sebenarnya...
Tapi mau apalagi???
Harga udah naik...
Just let it flow...
Tapi....
Aq mw menyampaikan sedikit pandangan neh...
Menurut aq, kenaikkan ini mungkin memang telah tidak bisa dielakkan... harga minyak dunia telah terlampau tinggi...
Namun, ada suatu ironi juga...
Patut diingat bahwa negara kita adalah negara yang kaya akan minyak, jadi seharusnya kita tidak bertindak sebagai pihak yang ditugikan atas kenaikan harga bbm tetapi sebagai pihak yang diuntungkan karena mendapatkan pemasukkan yang amat tinggi dari penjualan minyak..
Tapi sayang...
Bangsa ini bukanlagi menjadi bangsa yang produktif namun menjadi bangsa yang konsumtif sehingga semuanya harus bli dr negara lain sehingga kita merasa amat rugi...
Secara khusus, haruskah kita menyalahkan pemerintah???
Well, nampaknya tidak...
Mau tau kenapa???
Kayaknya aq pindah k tulisan lain aja deh..
Kepanjangan ntar...
Hehe...

Ciao,
Lisa